dari tempo.co
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) menyelenggarakan seminar "Program Penjaminan LPS dan Prospek Pertumbuhan Perbankan Syariah" di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/6).
Ketua Dewan Komisioner LPS Heru Budiargo mengemukakan secara umum perbankan syariah di Indonesia berkembang sangat pesat dan bukan lagi sekadar menjalankan kewajiban syariah namun sudah menjadi kebutuhan. Ia pun memperkirakan proporsi perbankan syariah dalam kurun waktu 10 tahun kedepan bisa mencapai porsi 15 hingga 20 persen dari perbankan nasional.
Sementara itu, Muliaman D. Hadad, sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan dalam rangka menjaga momentum tumbuh pesatnya industri keuangan syariah di Indonesia dan dalam rangka untuk menjadi pusat keuangan syariah (Islamic Financial Club), berbagai pihak terkait telah dan akan melakukan beberapa hal termasuk edukasi dan membangun kapasitas (capacity building) industri keuangan syariah serta mendorong inovasi produk-produk keuangan syariah untuk memperdalam pasar dan meningkatkan akses masyarakat ke lembaga keuangan syariah.