Nilai industri keuangan Islam secara global terus meroket. Ini menunjukkan masyarakat dunia semakin menggemari.
Seperti yang disampaikan Gubernur BI Agus Martowardojo pada konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (30/5), bahwa keuangan Islam tidak hanya diminati masyarakat muslim, tapi seluruh pihak.
Dalam keterangan malam ini, Global Islamic Finance Report (GIFR) melaporkan bahwa nilai industri keuangan Islam di seluruh dunia telah mencapai US$1.631 triliun pada 2012.
"Angka tersebut mengalami lonjakan dibandingkan pada 2011 yang sebesar US$1.357 triliun dan 2010 senilai US$1.139 triliun," ujar Humayon A Dar dari GIFR, di Nusa Dua, Kamis (30/5).
Soal negara yang memiliki indeks keuangan Islam terbesar, Humayon memaparkan bahwa posisi Indonesia pada 2013 kini berada di urutan kelima setelah Iran, Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Setelah Indonesia, ada Bahrain dan Kuwait.
Posisi Indonesia tersebut mengalami kenaikan dibandingkan 2012 yang menduduki posisi ketujuh setelah Iran, Malaysia, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, dam Bahrain.
Namun sejatinya urutan Indonesia lebih baik pada 2011 yakni keempat setelah Iran, Malaysia, dan Arab Saudi. Sehabis Indonesia menyusul Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Pakistan.
GIFR menyusun indeks negara yang memiliki keuangan Islam dari berbagai faktor seperti populasi Muslim, jumlah bank Islam, penjualan sukuk, hukum, dan regulasi yang mendukung, serta budaya dan pendidikan.
Jumat, 07 Juni 2013
Nilai Industri Keuangan Islam Dunia US$ 1.631 Triliun
About PT BPRS Buana Mitra Perwira
BPRS Buana Mitra Perwira adalah Bank Syariah pertama yang didirikan di Purbalingga, dengan status Perseroan Terbatas (PT). Kepemilikan saham oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga (PSP) dan KSU Buana Nawa Kartika.